Analisis Film "ARGO" dengan Dinamika kelompok
Sabtu, 22 Juni 2013 @ 21.34 | 0 Comment [s]
Sinopsis!!
Kekaisaran
Persia yang sekarang dikenal dengan nama Iran. Selama 2500 Tahun diperintah
oleh raja secara turun menurun. Pada tahun 1950 rakyat iran memilih Mohammad
Masaddeq, Penganut demokrasi secular sebagai Perdana menteri. Pada masa
pemerintahan Mohammad Masaddeq banyak sekali kemajuan dari negara Iran salah
satunya menasionalisasikan perusahan minyak Inggris dan Amerika Serikat dan
menjadikan rakyat Iran lebih sejahtera.
Namun,
pada tahun 1953 Amerika Serikat dan Inggris memprakarsai terjadinya kudeta yang
menggulingkan Mohammad Masaddeq dan mengangkat Reza Pahlevi sebagai Syekh
(Perdana menteri). Reza Pahlevi adalah anak muda yang dikenal memiliki gaya
hidup yang bermewah-mewahan atau Hedonisme, namun Rakyatnya dibiarkan
kelaparan dan hidup dengan kesengsaraan. Pada masa pemerintahan Syekh Reza
Pahlevi dikenal dengan Era penyiksaan dan ketakutan. Syekh Reza Pahlevi menjaga
kekuasaannya dengan polisi yang kejam dan sadis.
Tahun
1979 rakyat Iran menggulikan Syekh Reza Pahlevi dan memilih kembali Ayaatollah
Khomeini untuk memerintah Iran. Rakyat
Iran meminta Syekh Reza Pahlevi yang saat itu mendapat perlindungan dari
Amerika Serikat untuk dipulangkan ke
Iran untuk diadili. Rakyat Iran berdemo di kedutaan Amerika Serikat secara
besar-besaran. Para pendemo memaksa masuk ke dalam gedung. Melihat situasai
yang makin genting pegawai kedutaan memerintahkan untuk menghancurkan seluruh
file-file, berkas-berkas penting agar tidak diketahui oleh rakyat Iran. Saat
rakyat Iran menguasai gedung kedutaan Amerika serikat dan menyandra seluruh pegawai kedutaan. Hanya ada
enam orang pegawai kedutaan yang berhasil kabur dan menyelamatkan diri. Keenam
orang tersebut bersembunyi dan menyelamatkan diri di rumah Ken Taylor seorang Duta Besar Negara kanada.
Amerika
pun berniat ingin menyelamatkan keenam warga Amerika yang berhasil selamat dari
Demonstrasi yang terjadi. Banyak sekali rencana-rencana atau ide-ide bagaimana
cara untuk menyelamatkan mereka. Seperti mengirimkan mereka sepeda dan memberi
mereka jalur-jalur alternative untuk melarikan diri dari Iran, menjadi guru
bahasa inggris untuk sekolah internasional. Rencana-rencana itu pun terlihat
sulit untuk di laksanakan karena banyak sekali kendala dan dapat saja membuat
rakyat Iran curiga dan dapat membunuh seluruh warga Amerika Serikat yang di
Sandra.
Kemudian seorang agen CIA Tonny Mendez dan atasannya
Jack O'donnel memiliki rencana bagaimana menyelamatkan keenam warga Amerika
Serikat yang berhasil menyelamatkan diri dengan berpura-pura membuat produksi
film yang berlokasi di Timur Tengah atau Iran. Awalnya ide ini sangat ditentang
oleh orang-orang penting di Amerika Serika yang berfikir mustahil sebuah film
dibiayai oleh CIA. Namun dengan semangat dan keyakinaan Tonny Mendez tetap
menyusun rencananya dengan menghubungi John Chambers seorang penata rias
Hollywood dan bekerja sama dengan Lester Siegel yang seorang produser film
untuk melancarkan rencana pembuatan film palsu tersebut. Tonny, John, dan
Lesters pun memikirkan bagaimana meyakini dan membuat seluruh dunia mengetahui
bahwa mereka akan membuat film yang berlatar belakang Negara Timur Tengah.
Mereka pun memutuskan untuk memberi judul “ARGO” pada film palsu mereka.Dan
untuk membuat seluruh warga Amerika Serikat, Iran bahkan dunia mempercayai dan
meyakini mereka sedang memproduksi sebuah film sebuah konferensi pers pun
dilakuan dan wartawan pun diundang selain itu mereka membuat kontor Agency
palsu yang melancarkan rencananya.
Setelah mendapat dukungan dari
John Chambers dan Lester Siegel, Tonny Mendez pun mendatangi menteri luar
negeri Amerika Serikat Cyrus Vance untuk meminta izin agar dapat pergi ke Iran untuk
melanjutkan rencananya. Akhirnya rencana dapat di setujui. Dan Tonny Mendez
akhirnya membuat identitas diri yang palsu dan menyamar sebagai orang yang
berwarga negara Kanada. Ia pun mempersiapkan identitas-identitas palsu untuk
keenam warga Amerika serikat yang ingin diselamatkan.
Akhirnya Tonny Mendez pun
pergi ke Iran untuk menjalankan rencananya. Setiba di Iran Tonny Mendez
langsung menghubungi Departemen kebudayaan Iran untuk mendapatkan izin agar
dapat menggunakan beberapa lokasi di Iran sebagai tempat syuting film palsu
mereka. Setelah mendapatkan izin Tonny Mendez pun mengunjunggi Ken Taylor
seorang Duta Besar Negara kanada untuk melihat warga Amerika Serikat yang
selamat. Tonny Mendez pun menjelaskan maksud dan tujuan dari rencana pembuatan
film kepada keenam warga Amerika Serikat tersebut. Namun rencana itu pun
diragukan oleh sepasang suami isteri Joe Stafford dan Kathy Stafford. Mereka
memikirkan hal buruk yang dapat saja terjadi. Perdebatan pun terjadi dan
akhirnya mereka menyetujui dan mempercayai Tonny Mendez untuk membebaskan
negara Iran.
Keenam warga Amerika Serikat
pun menyamar dan menggantikan identitas mereka sebagai warga negara
Kanada. Hari pertama peencarian lokasi pun dilakukan di pasar. Mereka
didampingi oleh pegawai Departemen Kebudayaan Iran. Banyak orang yang melihat
mereka dan mencurigai mereka sebagai warga Amerika Serikat. Hingga saat salah
satu warga iran yang tidak sengaja mengambil gambar mereka dan diserahkan ke Departemen keamanan Iran. Setelah
melihat-lihat pasar mereka pulang ke kediaman Ken
Taylor seorang Duta Besar Negara kanada untuk beristirahat. Di tenggah malam
saat mereka semua sedang berkumpul ada telpon dari Jack O'donnel atasannya
Tonny Mendez meberi informasi bahwa menteri luar negeri Amerika Serikat Cyrus Vance memerintahkan
untuk mengentikan rencananya pembuatan film palsu itu dan menunda kepulangan
meraka esok hari.
Keesokan harinya Tonny Mendez akhirnya memutusakan untuk
tetap melanjutkan rencananya dengan menggambil resiko apapun yang terjadi
karena Tonny Mendez merasa keenam orang warga Amerika Serikat itu sudah
mempercayainya untuk membawa meraka semua pulang ke Amerika Serikat dengan
selamat. Mendengarkan keputusan bawahannya Jack
O'donnel pun memerintahkan dan mendesak seluruh pegawainnya untuk tetap
melanjutkan rencana dan memulangkan mereka ke Amerika Serikat. Diperjalanan
tonny Mendez meyakini untuk terakhir kali bahwa mereka akan selamat sampai ke
Amerika Serikat dengan hanya melewatkan tiga pemeriksaan.
Di bandara Internasional Iran
mereka pun menggunakan identitas palsu mereka untuk dapat pulang ke Amerika.
Mereka sempat ditahan karena dicurigai sebagai warga negara Amerika Serikat.
Keamanan Bandar internasional Iran menahan dan meminta penjelasan dari mereka
tentang keberadaan mereka di Iran, sejak kapan tiba di Iran, dan tujuannya
mengunjungi Iran. Lee Schatz salah satu dari keenam warga Amerika
Serikat yang berhasil melarikan diri saat demonstrasi di kedutaan Amerika
Serikat itu pun menjelaskan maksud dan tujuan mereka dating ke Iran. Dan Tonny
Mendez pun memberi kartu perusahan Agency palsunya. Akhirnya keamanan bandara
Internasional Iran menghubungi Agency palsu untuk memverifikasi atau
mamastikasn apa yang diceritakan mereka adalah benar. John menjawab sesuai yang
telah di rencanakan sebelumnya bahwa tujuan mereka ke Iran sedang melihat
tempat yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi syuting film palsu tersebut.
Mereka pun diizinkan untuk pergi di detik-detik pesawat akan lepas landas.
Sementara itu, di
suatu sudut kota Teheran, tepatnya di markas besar tentara revolusioner,
Jenderal tentara telah mendapat informasi bahwa ada enam orang warga AS yang bersembunyi
di Kedubes Kanada dan menemukan bukti bahwa mereka yang hilang saat aksi
demontrasi besar-besaran itu salah satu diantaranya adalah orang yang mereka
foto saat di pasar saat mereka sedang melihat lokasi syuting. Mengetahui info
ini, para tentara langsung bergerak menuju Kedubes Kanada. Sesampainya di sana,
mereka begitu terkejut karena Kedubes Kanada telah ditinggalkan, tanpa ragu
mereka pun langsung melaju ke bandara.Warga Iran bersama-sama menghalangi agar
pesawat yang mereka tumpangi tidak lepas landas namun hal itu sia-sia. Pesawat
akhirnya lepas landas dan mereka selamat sampai ke negara mereka Amerika
Serikat.
Sampai di Amerika mereka mendapat gelar
kehormatan dan mendapatkan hadiah. Dan Tonny Mendez diangkat dan diberi gelar
sebagai warga negara Amerika Serikat yang terbaik dan pegawai CIA yang mendapat
gelar intelegensi. Amerika Serikat pun berterima kasih kepada Kanada karena
telah banyak membantu dengan menerima keenam warga Amerika Serikat yang sedang
bersembunyi.
Kerisis
penyanderaan Iran terhadap warga Amerika Serikat berakhir pada 20 Januari 1981.
Semua warga Amerika Serikat dilepaskan dan dibebaskan setelah 444 hari ditahan
atau disandera oleh warga Iran.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
Argo adalah sebuah film Amerika
Serikat tahun 2012
yang disutradarai oleh Ben Affleck,
diangkat dari kisah nyata "Canadian Caper", saat
Tony Mendez, seorang agen CIA, memimpin penyelamatan
enam diplomat di Teheran, Iran, selama terjadinya krisis sandera Iran 1979.
Film ini bercerita
tentang kericuhan yang terjadi di Iran yang menuntun Revolusi besar. Revolusi
besar yang menuntun agar negara Amerika Serikat untuk memulangkan mantan
perdana menteri Iran yaitu Syekh Reza Pahlevi. Oleh karena itu
terjadilah demonstrasi besar di gedung kedutaan Amerika Serikat yang
mengakibatkan seluruh pegawai di kedutaan menjadi tawanan masyarakat Iran,
namun dalam situasi tersebuta enam dari keseluruhan pegawai berhasil
menyelamatkan diri. Mengetahui kabar itu menteri luar negeri Ameriks Serikat akhirnya
mengutus agen CIA untuk menyelamatkan dan membebaskan keenam orang pegawai yang
berhasil menyelmatkan diri.
Film ini
menunjukan bahwa dalam Interaksi pasti terdapat dinamika. Dalam sebuah dinamika
terdapat komunikasi, konflik, dan
pengambilan keputusan. Oleh karena itu dinamika sebuah kelompok menentukan dan
mengembangkan kekuatan kelompok dan bagaimana leadership dalam sebuah kelompok
atau organisasi.
Kelompok dikatakan
berkembang apabila setiap anggota kelompoknya merasakan kohesivitas dalam
kelompok tersebut. Kohesivitas kelompok ialah ketertarikan pada kelompok
termasuk rasa tidak ingin keluar dari kelompok tersebut dan antar anggota
kelompok memilik koordinasi dan kerjasama untuk mencapai tujuan sebuah
kelompok. Hal ini tergambarkan dalam film “Argo” pada bagian saat tonny mendez
sebagai peran utama yang bekerja sebagai agen CIA mendapatkan tugas dari
menteri luar negeri Amerika Serikat untuk membantu dan menyelamatkan keenam
warga Amerika yang selamat sehingga Tonny mendez berkoordinasi dan bekerjasama
dengan John Chambers seorang penata rias
Hollywood dan Siegel yang seorang produser film untuk melancarkan rencana
penyelamatan keenam warga Amerika Serikat yang selamat tersebut.
Maka makalah ini
bertujuan untuk mengungkapkan Dinamika kelompok dalam film Argo. Makalah ini
akan menjelaskan tipe kelompok, problem Solving, dan konflik seperti apa yang
terjadi di dalam film “Argo”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan
Analisis Film dengan Mata Kuliah Dinamika Kelompok ini adalah sebagai berikut:
1. Tipe
Kelompok seperti apa yang dipakai dalam Film Argo?
2. Bagimana
teori-teori pembentukan kelompok yabg diperlihatkan dalam film Argo?
3. Bagaimana
cara yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam Film Argo?
4. Bentuk
Komunikasi apakah yang diterapkan dalam Film Argo?
5. Bagaimana
cara mengambil keputusan dalam Film Argo?
6. Konflik
Apa saja yang terjadi di dalam Film Argo?
7. Bagaimana
leadership yang dilakukan dalam film Argo?
8. Bagaimana
pertumbuhan kelompok dalam film Argo?
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam
penulisan makalah ini, penulis membatasi masalah yang akan dibahas, seningga
pembaca dapat:
1. Mengetahui
tipe kelompok seperti apa yang dipakai dalam Film Argo.
2. Mengetahui
bagimana teori-teori pembentukan kelompok yabg diperlihatkan dalam film Argo.
3. Mengetahui
bagaimana cara yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam Film
Argo.
4. Mengetahui
bentuk Komunikasi apakah yang diterapkan dalam Film Argo.
5. Mengetahui
bagaimana cara mengambil keputusan dalam Film Argo.
6. Mengetahui
konflik Apa saja yang terjadi di dalam Film Argo.
7. Mengetahui
bagaimana leadership yang dilakukan dalam film Argo.
8. Mengetahui
bagaimana Pertumbuhan kelompok dalam film Argo.
1.4 Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat
dengan tujaan untuk:
1. Memenuhi salah satu tugas dalam materi mata
kuliah Dinamika kelompok yang termasuk ke dalam sistematika bobot penilaian.
2. Lebih
mengetahui tentang bagaimana dinamika dalam sebuah kelompok dan menuntuk kita
untuk lebih memahami tentang komunikiasi dalam sebuah kelompok, konflik yang
dapat terjadi dalam kelompok, cara mengambil keputusan, dan cara mengembangkan
kekuatan kelompok.
1.5 Metode Penulisan
Sesuai dengan tugas
yang diberikan yaitu menonton sebuah film yang berjudul “Argo” kemudian
dianalisis dinamika sebuah kelompok didalam film tersebut dan akhirnya
dibuatlah sebuah makalah.
BAB II
PEMBAHASAN
I.
Tipe
kelompok
a.
Kelompok
formal:
Suatu kelompok
kerja yang ditandai dengan struktur organisasi, aturan, fungsi dan
lain-lain. Kelompok Formal ini juga kelompok yang ditetapkan secara
organisasi yang bekerja sama untuk menyelesaikan sebuah tugas.
·
Pada film Argo terdapat kelompok kerja yaitu
Agen CIA yang memiliki struktur terdapat atasan agen CIA yaitu Jack O'donnel dan memiliki peraturan dan fungsi serta
agen CIA memiliki tugas dari menteri luar negeri Amerika Serikat Cyrus Vance untuk mnyelamatkan warga-warga Amerika Serikat yang
masih selamat dalam demonstrasi di kedutaan Amerika Serikat di Iran.
b.
Kelompok
Informal:
Suatu kelompok yang
tidak terstruktur secara formal atau tidak ditetapkan secara organisai,
merupakan suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, daya tarik, dan
kebutuhan-kebutuha seseorang.
·
Kelompok ini terjadi saat Tonny Mendez agen CIA
yang ditugaskan untuk membantu menyelamatkan keenam warga Amerika Serikat yang
berhasil melarikan diri dari Demonstrasi besar-besaran di gedung kedutaan.
Tonny Mendez membutuhkan bantuan John Chambers
dan Lester Siegel untuk membantu dalam mebuat film Argo (Film palsu). Pada film
ini juga terlihat ketika tonny mendez
tiba di Iran dan langsung menemui keenam warga AS yang berhasil selamat.
Mereka berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai suatu sasaran khusus yaitu
meninggalkan negara Iran.
c.
In group
In-group adalah kelompok sosial dimana individu
mengidentifikasi dirinya dalam kelompok tersebut, biasa disebut dengan ”kita”.
Sifat in-group biasanya didasarkan pada faktkor simpati dan kedekatan dengan
anggota kelompok.
·
Dalam film Argo tipe kelompok jenis ini terjadi
ketika John Chambers dan Lester Siegel merasa
bahwa mereka juga memiliki andil atau peran dalam menyelamatkan keenam warga
Amerika Serikat. Serta terdapat factor simpati yang menyebabkan Tonny Mendez,
memutuskan untuk tetap melanjutkan rencananya walaupun Menteri luar negeri AS Cyrus Vance memerintahkan
untuk menghentikan rencana pembuatan film palsu tersebut.
II.
Teori-teori
Pembentukan kelompok
a. Teori Kedekatan (Propinquity)
“Teori Kedekatan,
menganggap seseorang berhubungan dengan orang lain karena adanya kedekatan
ruang dan daerah”
o Digambarkan
ketika menteri luar negeri AS Cyrus Vance memerintahkan
agen CIA untuk menyelamatkan warga Amerika Serikat yang selamat dalam aksi
anarkis maksyarakat Iran yang menuntun Revolusi. Karena merasa sesama warga Amerika Serikat Tonny Mendez, John Chambers dan Lester Siegel akhirnya bekerja sama
untuk menyelamatkan warga AS yang masih selamat.
1. Semakin banyak aktivitas seseorang dengan orang lain,
semakin beraneka interaksinya dan semakin kuat tumbuhnya sentiment mereka.
2. Semakin banyak interaksi diantara orang-orang, maka
semakin banyak kemungkinan aktivitas dan sentiment yang ditularkan pada orang
lain.
3. Semakin banyak aktivitas dan sentimen yang ditularkan
pada orang lain, dan semakin banyak sentiment orang dipahami oleh orang lain,
maka semakin banyak kemungkinan ditularkannya aktivitas dan
interaksi-interaksi.
·
Pada film ini terlihat bahwa keenam warga Amerika Serikat yang berhasil
menyelamatkan diri terus menerus bersama beraktivitas, dan berinteraksi karena
mereka tidak mungkin keluar dari tempat persembunyian mereka yaitu kediaman
Duta Besar Kanada sehingga tumbuh sentiment atau perasaan dari masing-masing
dan saling memahami dan mengerti sehingga keenam warga Amerika Serikat tersebut
mampu terus menjalani hari-hari mereka yang dipenuhi rasa takut apabila Warga
Iran mengetahui bahwa ada beberapa pegawai Kedutaan Amerika Serikat yang
melarikan diri. Hingga akhirnya Tonny Mendez datang dan menyelamatkan mereka.
III.
Problem Solving
Problem solving sama artinya dengan pemecahan masalah. Problem solving merupakan suatu prosedur yang
didalamnya terdapat langkah-langkah yang harus diikuti dalam memecahkan masalah yang dihadapi
seseorang sebagai perorangan atau seseorang sebagai pemimpin organisasi atau
keanggotaan organisasi.
Langkah-langkah
yang dilakukan dalam menyelesai kan masalah:
1. DIAGNOSA PERMASALAHAN
2. MENGANALISA SEBAB AKIBAT DARI MASALAH
3. MENGHIMPUN BERBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN
4. MEMILIH ALTERNATIF YANG PALING TEPAT
5. MELAKSANAKAN PILIHAN DALAM BENTUK KEGIATAN TERENCANA
Pada film Argo terlihad bahwa langkah-langgah
penyelesaian masalah ialah:
1. Diagnosisi Permasalahan: Menteri
luar negeri Amerika serikat memutuskan dan merencanakan agar warga AS yang
berhasil melarikan diri dari kericuhan di kedutaan besar Amerika Serikat di
Negara Iran untuk segera di selamatkan dengan mengadakan rapat-rapat membahas
bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk membuat keenam warga AS tersebut
dapat bebas. Menteri luar Negeri AS pun menghubungi agen CIA untuk bekerja sama
menyelamatkan mereka.
2. Menganalisis sebab akibat dari
masalah : ini terlihat ketika banyak sekali perdebatan dan memikirkan hal-hal
apa saja yang mungkin dapat terjadi ketika mereka menyelamatkan warga AS
tersebut . Dapat saja masyarakat Iran mengetahui bahwa ada warga AS yang masih
bebas dan membunuh mereka secara kejam.
3. Menghimpun berbagai
Alternatif pemecahan Masalah : ketika
banyak sekalo ide-ide yang muncul untuk menyelamtkan warga AS tersebut dari
bagaimana member mereka sepeda sehingga mereka dapat kembali ke Amerika Serikat
menggunakan sepeda dengan jalur-jalur alternative yang ada, ada juga yang
memiliki ide bagaimana kalo mereka berpura-pura menjadi guru bahasa inggris
untuk sekolah internasional, atau bahkan mereka menyamar menjadi relawan LSM
untuk anak-anak yang bermasalah dalam urusan pangan atau makanan. Dan terakhir
adalah ide yang disampaikan oleh Tonny Mendez yaitu dengan mebuat film palsu
yang berlatar belakang negara Timur Tengah atau Iran.
4. Memilih alternative yang
paling tepat: sempat mendapat keraguan dari menteri luar negeri akhirnya Tonny
Mendez tetap melaksanakan dan menyusun rencanannya agar terlihat lebih matang
dengan menghubungi piñata rias film Hollywood dan menghubungi produser film.
Dan akhirnya menteri luar negeri Amerika Serikat dapat mempercayai dan
menyetujui untuk melakukan rencana yang dibuat oleh Tonny mendez.
5. Melaksanakan pilihan
alternative yang telah ditetapkan: pada tahap ini, Tonny Mendez menyiapkan
segala keperluan untuk pembuatan film palsunya yaitu dengan menghubungi para
wartawan palsu agar membuat berita tentang film Argo ini dan membuat paspor dan
identitas palsu untuk dirinya dan keenam warga AS yang masih bersembunyi di
kediaman kedutaan besar Kanada. Serta meminta izin dari Departemen Kebudayaan
untuk meminta izin melakukan syuting di negara Iran.
IV.
Komunikasi dalam kelompok
Interaksi yang terjadi antara
beberapa orang baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mencapai tujuan
tertentu. Komunikasi kelompok
adalah pertukaran informasi atau penyampaian pesan yang terjadi dalam kelompok
dan dalam kaitannya dengan kelompok .
Bentuk-bentuk komunikasi:
n
Komunikasi Intra personal
n
Komunikasi Interpersonal
n
Komunikasi Kelompok
n
Komunikasi Organisasi
n
Komunikasi Massa
Pada Film Argo terlihat sekali komunikasi yang terjadi ialah
1. komunikasi Interpersonal yaitu
komunikasi
antara orang-orang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi yang lain secara langsung, baik secara verbal maupun
nonverbal. Hal ini terlihat ketika Tonny mendez menghubungi John Chambers dan Lester Siegel untuk membantunya melancarkan
rencanannya membuat produksi film palsu agar dapat membebaskan warga AS yang
berasa di kediaman kedutaan besar Kanada.
2. Komunikasi Massa adalah suatu proses dimana organisasi media
memproduksi dan menyebarkan pesan kepada public secara luas. Hal ini terlihat
ketika Tonny Mendez , John Chambers dan
Lester Siegel
menghubungi wartawan agar membuat iklan tentang pembuatan film palsu mereka
sehingga masyarakat Iran dapat mempercayai mereka bahwa mereka sedang membuat
film sungguhan.
V.
Pengambilan
Keputusan
Keputusan adalah hasil kesepakatan anggota-anggota kelompok
atau hasil pemilihan dari beberapa
kemungkinan yang berbeda.
·
Tujuan
pengambilan keputusan ialah:
1.
Memperoleh
pandangan yang baik
2.
Pemahaman
yang baik
3.
Tindakan
realitas anggota kelompok
·
Metode-metode yang dapat digunakan dalam
pengambilan Keputusan:
1.
Konsensus
dari semua anggota kelompok
2.
Suara
terbanyak
3.
Keputusan
yang diambil oleh kelompok minoritas
4.
Hasil
rata-rata dari opini perorangan anggota kelompok
5.
Keputusan
yang diambil oleh para ahli
6.
Keputusan
yang diambil oleh anggota paling berkuasa setelah berdiskusi
7.
Keputusan
yang diambil oleh anggota paling berkuasa tanpa berdiskusi
·
Pada film ini mengambilan keputusan dilakukan
dengan cara:
1.
Keputusan
yang diambil oleh anggota paling berkuasa setelah berdiskusi
Yaitu ketika menteri luar negeri AS mengadakan rapat membicarakan
bagaimana menyelamatkan keenam warga AS yang berada di kediaman kedutaan besar
Kanada maka banyak sekali rencana-rencana yang dapat dilakukan namun setelah
berdiskusi dan hasilnya tetap diputuskan oleh menteri luar negeri amerika
Serikat.
2.
Keputusan yang diambil oleh para ahli.
Pada keputusan ini terlihat sekali keputusan yang diambil oleh Tonny
Mendez yang ahli dalam bidangnya memutuskan untuk tetap menjalankan rencana
yang sudah matang walaupun ketika esok hari Tonny Mendez dan keenam warga AS
dapat pulang namun mendapatkan kabar bahwa menteri luar negeri AS memutuskan
membatalkan rencananya secara sepihak. Dan Tonny mendez berani mengambil resiko
untuk itu semua.
VI.
Konflik dalam Kelompok
Merupakan interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain
berhubungan saling tergantung, namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan.
Penyebab konflik:
1.
Salah pengertian, informasi/berita yang tidak
dikomunikasikan secara lengkap atau utuh dapat menimbulkan konflik.
2.
Perbedaan tujuan kerja karena perbedaan nilai hidup
yang dianut.
3.
Perebutan dan persaingan dalam hal fasilitas kerja dan
suatu jabatan yang terbatas.
4.
Masalah wewenang dan tanggung jawab.
5.
Penafsiran yang berbeda atau suatu hal, perkara, dan
peristiwa yang sama.
6.
Kekurangan kerja sama antar pegawai, antar oegawai dan
pimpinan.
7.
Tidak menaati tata tertib yang berlaku bagi semua
anggota organisasi.
8.
Ada usaha menguasai dan merugikan.
9.
Pelecahan pribadi dan kedudukan.
10. Perubahan
dalam sasaran dan produksi kerja.
Jenis-jenis Konflik:
1.
Konflik dalam diri individu
2.
Konflik antar individu dalam organisasi yang sama
3.
Konflik antar individu dalam organisasi yang berbeda.
4.
Konflik antar indovidu dan kelompok
5.
Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
6.
Konflik antar organisasi.
·
Pada film ini terlihat sekali jenis konflik yang
terjadi yaitu konflik antar organisasi. Dimana negara Iran meminta negara
Amerika Serikat untuk tidak ikut mencampuri urusan kenegaraan Negara Iran. Iran
meminta Amerika Serikat mengembalikan mantan perdana menteri mereka yaitu Reza
Pahlevi untuk mereka adili karena kekejaman dan kesengsaraan rakyat Iran selama
diperintah oleh perdana menteri reza Pahlevi. Konflik pun semakin anarkis
ketika warga Iran menahan seluruh warga Amerika Serikat yang ada di negara
Iran. Kedutaan yang sudah dikuasai oleh negara Iran membuat negara Amerika Serikat
tidak dapat berbuat banyak. Amerika Serikat hanya dapat menghancurkan
berkas-berkas atau file-file penting kenegaraan agar warga atau negara Iran
tidak mengetahui kajahatan Amerika Serikat yang lainnya.
VII.
Leadership
dalam kelompok
aktivitas mempengaruhi orang-orang untuk
berusaha mencapai tujuan kelompok secara suka rela. Tujuan
kepemimpinan adalah Tujuan kepemimpinan dalam suatu organisasi adalah
menciptakan organisasi (tata kerja bidang) yang dinamis, terkendali guna
mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.
Fungsi Kepemimpinan
Fungsi Kepemimpinan
dalam suatu organisasi merupakan hal yang paling vital, oleh sebab itu seorang
pimpinan harus mengetahui fungsi kepemimpinan. Adapun fungsi kepemimpinan
yaitu:
1.
Mengkoordinasikan para anggotanya
2.
Membuat keputusan dan membuat kebijakan.
3.
Mengadakan hubungan kerja/komunikasi dengan baik
dan benar ke dalam maupun ke luar.
4.
Penghubung antara organisasi yang satu dengan
organisasi yang lain.
5.
Sebagai konseptor, penggerak. pengarah, pengatur
dan pengawas.
6.
Pembinaan kerja
·
Dalam film ini Tonny Mendez berperan sebagai
pemimpin, dimana Tonny Mendez sebagai Kpnseptor, penggerak, pengarah dan
pengatur dalam rencana pembutan film palsunya tersebut. Tonny Mendez puin
berkoordinasi dengan John Chambers dan Lester
Siegel untuk membantunya dalam melancarkan rencananya. Serta Tonny Mendez lah
membuat keputusan disaat menteri luar negeri Amerika Serikat memutuskan untuk
menghentikan rencananya tersebut namun dengan keyakinannya Tonny mendez
memutuskan dan mengambil tanggung jawab untuk tetap menjalankan rencannya
dengan sega macam resiko yang mungkin saja terjasi. Dalam fil ini juga
terlihat bagimana Tonny Mendez membina keenam warga AS yang berhasil selamat
tersebut dengan cara meyakini mereka untuk percaya pada Tonny Mendez.
VIII.
Pertumbuhan
kelompok
Sama seperti manusia, kelompok juga memilik sejarah.
Kelangsungan hidupnya bergantung pada kualitas kerjasama dan hasil yang
dicapai. Untuk itu, tujuan, kekuatan dan kedekatanantar anggotanya perlu dijaga
secara seksama. Ada lima tahap pertumbuhan dalam sebuah kelompok:
a. Tahap pembentukan (Forming)
b. Tahap keributan (Storming)
c. Penetapan norma (Norming)
d. Penyelenggaraan tugas
(Performing)
e. Pembubaran (Adjourning)
·
Argo memdeskripsikan bagaimana sebuah kelompok
tumbuh dan berkembang yaitu:
1. Tahap
pembentukan (Forming)
Pada
tahap ini Tonny mendez membentuk sebuah kelompok yaitu kelompok membuatan film
palsu tersebut untuk mekancarkan misinya Tonny Mendez berkoordinasi denga
piñata rias film Hollywood dan semuah produser film besar.
2. Tahap keributan (Storming)
Pada
tahapan ini mulai terjadi perselisihan dimana Tonny Mendez mendapat tentangan
dari Menteri luar negeri AS yang sempat meragukan rencanannya. Pada tahap ini
juga terjadi keributan berupa naskah skenario dan judul dari film palsu yang
mereka buat.
3. Penetapan norma (Norming)
Pada
tahapan ini Tonny Mendez, John
Chambers dan Lester Siegel memiliki berbagai macam rencana dan stategi. Mereka juga membuat agar
seluruh dunia mempercayai mereka bahwa mereka akan segera membuat film “Argo”.
Pada tahapan ini juga terlihat ketika semua nya bekerja sama untuk membuat
keenam warga AS dapat kembali ke negara Amerika Serikat. Walaupun aturan mereka
tidak mengikat tetapi mereka dapat melaksanakan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan dan mereka dapat menjalankan tugas dan fungsi mereka di
prosuksi film palsu tersebut.
4. Penyelenggaraan tugas
(Performing)
Pada
saat ini Tonny Mendez mengubah identitas dirinya menjadi warga negara Kanda dan
meninggalkan Amerika Serikat dan pergi ke Iran untuk menyelamatkan keenam warga
AS tersebut. Dimulai dengan Tonny Mendez mengunjungi Departemen Kebudayaan Iran
untuk mendapatka izin agar dapat melihat beberapa lokasi di Iran. Dan
mengunjungi keenam warga AS di kediaman kedutaan besar Kanada serta
mengkoordinasi mereka untuk menjalankan rencannya dan mempercayainya dan
diakhirnya Tonny Mendez pun berhasil menyelamatkan keenam warga AS itu dan
mengembalikan mereka ke negara Amerika Serikat.
5. Pembubaran (Adjourning)
Pada
tahapan terakhir in terjadi ketika mereka tiba di negara Amerika mereka
disambut oleh menteri-menteri Amerika dan mereka diberi gelar atau penghargaan
setelah itu mereka menjalankan kehidupan mereka sendiri-sendiri. Dan Tonny
Mendez pun pulang untuk menemui anak dan isterinya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Manusia
adalah makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan orang lain agar terbentuk
adat, kebiasaan dan saling memahami antar anggota kelompok.Dalam sebuah
interaksi adanya sebuah Dinamika. Oleh karena itu pentingnya kita mempelajari
Dinamika kelompok agar kita dapat dengan mudah berinteraksi, beradaptasi dengan
anggota kelompok yang lain. Kita juga mendapat pelajaran seperti bagaimana
mengambil sebuah keputusan, penyebab-penyebab sebuah konflik, bagimana
leadership yang baik dan masih banyak lagi.
Dalam
film Argo ini contohnya banyak sekali yang bias kita lihat bagimana sorang
Tonny Mendez dapat menyelamatkan warga AS yang berhasil selamat dan melarikan
diri dalam aksi demonstrasi di kedutaan besar Amerika Serikat. Disini kita juga
melihat bagaimana cara menyelesaikan sebuah konflik dalam sebuah masalah. Dan
disini kita dapat melihat bentuk komunikasi yang dilakukan dalam film Argo ini.
Dengan
memberi tugas menonton sebuah film “ARGO” yang berkaitan dengan mata kuliah
Dinamika Kelompok membuat kami sebagai mahasiswa lebih mengerti dan memahami
bagaimana pertumbuhan sebuah kelompok, cara menyelesaikan masalah dan
komunikasi dalam kelompok. Dan ini membuat kami dalam mengerjakan tugas lebih
menyenangkan karena terdapat gambaran langsung yang diperlihatkan dalam sebuah
Film.
B.
Saran
Perkuliahan
yang dilakuakan seperti ini sangat menyenangkan dan menghibur. Selain itu, kami
dapat lebih mengerti dan memahami tentang materi mata kuliah Dinamika kelompok
ini karena kami langsung menganalisis materi yang sudah dijelaskan dengan Film
Argo. Untuk kedepannya semoga saja pemberian materi kuliah dengan cara
menganalisis langsung dari sebuah film atau sebuah novel dapat terus di
lakuakan agar kami dapat lebih mengerti dan memahami karena menganalisis secara
langsung.
|
Princess :)
Tagboard :)
Put your Cbox here :) Round of applause :)
Background : SRH Header : Jiba Edit by : You :) |